Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022 mendapat alokasi Program Perpindahan Dan Penempatan Transmigrasi Dari Pemerintah Pusat sebanyak 63 Kk (Kepala Keluarga) dan hal ini telah disampaikan ke 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur pada pembukaan Rapat Persiapan Penempatan Transmigran Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 pada Jumat (15/7/2022) di Kantor Disnakertrans Jatim.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKTrans) Kemendes, PDT Dan Transmigrasi Dr. Sigit Mustofa Nurudin, ST, MM beserta jajarannya serta dinas Kab/Kota yang membidangi ketransmigrasian di Jawa Timur.
Pada acara tersebut Bpk. Sigit memaparkan bahwa calon transmigran (secara nasional) tahun 2022 sebanyak 286 KK Transmigran Penduduk Asal (TPA) yang berasal dari Provinsi Lampung, Banten, Dki Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Di Yogjakarta, NTT Dan NTB. sedangkan transmigran penduduk setempat sebanyak 285 KK yang berasal dari 20 Kabupaten/ 11 Provinsi.
Di kesempatan yang sama Kadisnakertrans Jatim mengatakan bahwa Calon Transmigran Provinsi Jawa Timur rencananya akan diberangkatkan pada Triwulan IV tahun 2022 ke 4 provinsi daerah tujuan yaitu Prov. Sulsel, Prov. Sulbar, Prov. Sultera Dan Prov. Sulteng. Sebagai penyiapan kompetensi calon transmigran, Disnakertrans Jatim membekali pengetahuan dan ketrampilan dengan memberikan fasilitasi pelatihan. Dari target alokasi sebanyak 63 KK calon transmigran Jawa Timur, diantaranya sejumlah 13 KK sudah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi ( tanggal 21 s.d 27 juni 2022 ) di BBLM Yogyakarta, sisanya sebanyak 50 KK akan mengikuti pelatihan di UPT BLK Wonojati pada bulan Agustus dan September 2022.