60 Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Manajemen Produktivitas Kewirausahaan Angakatan I Tahun 2024
Naker.News-Surabaya. UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas
Tenaga Kerja Surabaya, melaksanakan Pelatihan Manajemen Produktivitas
Kewirausahaan Angkatan I Tahun 2024 mulai tanggal Rabu 23 Oktober – 25 Oktober
2024 di Hotel Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center, yang di ikuti
sebanyak 60 peserta pelaku usaha dari wilayah jawa timur.
Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan dengan latar-
belakang di dalam era Revolusi Industri 4.0, usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) me- mainkan peranan yang sangat penting dan strategis dan memi- liki
kontribusi terhadap pen- ingkatan pendapatan domistic brutto (PDB), juga
penyerapan dan pengentasan kemiskinan
Menilik hal itu, maka UKM perlu ditumbuh kembangkan melalui
kegiatan pelatihan dan pembinaan kewirausahaan dalam rangka mendorong
peningkatan kualitas dan produktivitas UKM agar bersaing dalam dunia usaha dan
dunia industri. Menyadari potensi usaha kecil dan menengah yang demikian besar
dan strategis terutama dalam mendukung kekuatan ekonomi, pemerintah telah
mengambil langkah nyata berupa Peningkatan Produktivitas UKM.
Untuk mengatasi hal tersebut maka Pemerintah Provinsi Jawa
Timur melalui Paket Kebijakan Program Pembangunan Jawa Timur yang tertuang
dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tahun 2019-2024 yaitu
dengan Program Peningkatan Efektivitas Penanggulangan
Kemiskinan. Harapannya dapat mengatasi pengangguran dan kemiskinan serta
mendorong terciptanya perluasan lapangan kerja baik sektor formal maupun
informal serta dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM.
Kadisnakertrans Jatim melalui Kepala UPT Balai Latihan
Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja Surabaya, Subiyani mengatakan,
Dinas Tenaga Kerja Timur telah menetapkan Program Dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Timur ,Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas.
"Dimana salah satu bentuk kegiatannya antara lain melalui Pelatihan
Kewirausahaan dengan pendekatan pelatihan yang berbasis produktif,"
ujarnya.
Ia mengatakan, melalui Kegiatan pelatihan ini diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan dibidang manajemen usaha bagi pelaku usaha dan
meningkatkan kemampuan dalam memahami cara mengelola usahanya secara produktif
dengan menerapkan prinsip-prinsip Peningkatan Produktivitas sehingga dapat
meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya.
"Karena pada dasarnya ada tiga strategi peningkatan
produktivitas secara total yaitu Peningkatan Kesadaran Produktivitas
(Productivity Awareness). Peningkatan Produktivitas (Productivity Improvement),
antara lain melalui Pelatihan, Bimbingan Teknis dll, dan Pemeliharaan
Produktivitas (Productivity Maintenance).
Berdasarkan uraian diatas, lanjut Subiyani, dengan
mempertimbangkan prioritas program pembangunan di Jawa Timur dalam pengentasan
kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pendidikan, dan pengembangan UMKM,
maka diharapkan melalui pelatihan ini dapat merubah sikap mental dan perilaku
(mainside) menjadikan budaya dalam pelaksanaan bekerja. "Bila sudah
difahami dapat berpengaruh terhadap Kelancaran pekerjaan, Menghasilkan mutu
yang tinggi dan efisiensi, Menurunkan biaya, Menekan pemborosan waktu, Tempat
kerja menjadikan kenyamanan & sehat, dan Menekan terjadinya kecelakaan
kerja," katanya. rac.wwn.bhirawa