Disnakertrans mendapat 3 penghargaan pada ajang Bureaucracy Fest
NakerNews-Surabaya. Disnakertrans Jatim mendapatkan tiga penghargaan sekaligus pada ajang Bureaucracy Fest (B-Fest) menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Ketiga penghargaan tersebut yaitu Sakip predikat AA, budaya kerja (Sibekisar) Sangat Cettar dan Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik (PEKPPP) predikat Prima.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono kepada Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto dalam kegiatan Pameran Pelayanan Publik Serta Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Publik, Akuntabilitas Kinerja, Zona Integritas dan Budaya Kerja Tahun 2024, di Grand City Convention Hall, Surabaya, Rabu (13/11).
Diterimanya penghargaan tersebut, Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto menyampaikan terimakasih atas kinerja dan dukungan segenap elemen Disnakertrans Jatim atas kontribusi yang luar biasa terhadap pencapaian prestasi ini. Terimakasih juga disampaikan kepada masyarakat Jawa Timur yang telah mempercayai dan memanfaatkan layanan pada Disnakertrans Jatim.
“Disnakertrans Jatim akan terus meningkatkan layanan publik di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian untuk bisa dimanfaatkan masyarakat secara mudah, ” kata Sigit yang mengharapkan kinerja dan pencapaian ini akan semakin menggiatkan Disnakertrans Jatim dalam upaya penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan di Jatim.
Dalam Pameran Pelayanan Publik Serta Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Publik, Akuntabilitas Kinerja, Zona Integritas dan Budaya Kerja Tahun 2024, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan berkomitmen menciptakan reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Oleh sebab itu, dirinya terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi yang makin efektif, efisien dan berdampak.
Terlebih dengan dinobatkannya Provinsi Jatim sebagai provinsi dengan inovasi terbanyak yang masuk Top 99 maupun Top 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), hal ini menunjukkan bahwa Jatim merupakan provinsi terinovatif se-Indonesia.
"Dengan menyandang predikat Provinsi Inovatif, maka kami terus berupaya untuk menjaga semua pelayanan publik makin efektif dan efisien serta memberikan kepuasan kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy didampingi oleh Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB menganugerahkan Penghargaan Pelayanan Publik, Akuntabilitas Kinerja, Zona Integritas dan Budaya Kerja Tahun 2024.
Untuk kategori Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, terdapat 12 dinas yang meraih predikat Sangat Memuaskan. Penghargaan kategori Pemantauan dan Evaluasi Kerja Penyelenggara Pelayanan Publik berpredikat Prima diberikan kepada tujuh instansi sedangkan yang berpredikat Sangat Baik diberikan kepada 20 instansi.
Untuk Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik, penghargaan diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim serta RS Jiwa Menur dengan predikat Top Inovasi Terbaik Kelompok Keberlanjutan.
Selain itu, penghargaan Budaya Kerja dengan predikat Sangat Cettar diberikan kepada 14 Perangkat Daerah, empat Unit Organisasi yang bersifat Khusus yang selanjutnya disingkat (UOBK), serta empat kabupaten/kota.
Kategori Zona Integritas Layak Berpredikat WBBM diberikan kepada lima instansi. Terakhir, kategori Indeks Kepuasan Masyarakat untuk Top 3 IKM Terbaik diberikan kepada tiga Perangkat Daerah juga tiga kabupaten/kota.