Berita

Disnakertrans Jatim
  Redaktur 18 Januari 2025

DISNAKERTRANS JATIM KAMPANYEKAN BUDAYA K3 MELALUI TALKSHOW JTV

NakerNews-Surabaya. Disnakertrans Jatim kampanyekan budaya K3 melalui talkshow di JTV pada Selasa (14/1/2025) sebagai rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2025. Dengan tema Budaya K3 meningkatkan produktivitas Tenaga Kerja, Talkshow ini menghadirkan narasumber Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, ST, MM, Ketua FSPSI Achmad Fauzi dan Wakil Ketua Apindo Jatim (Bidang K3-Produktivity). Dr. Nurul Indah Susanti, M.Psi.

Mengawali talkshow, Kadisnakertrans Jatim Sigit menyampaikan bahwa tema bulan K3 tahun 2024 adalah Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas, sebagaimana termaktib dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 2024 tentang “Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2025”.

“Dengan penguatan SMK3 diharapkan produktifitas tenaga kerja meningkat sehingga proses produksi juga meningkat, dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas Perusahaan”. Kata Sigit.  

Dengan penerapan budaya K3 harapannya kecelakaan kerja terus berkurang, dan Kesehatan kerja bisa terus ditingkatkan. Selanjutnya penerapan budaya kerja harus dimulai dari diri sendiri, dari lingkungan rumah sampai dengan lingkungan tempat kerja.

Selanjutnya Kadisnakertrans Jatim Sigit mengemukakan selain penerapan budaya K3 ,penting sekali karyawan mempunyai skill kompetensi yang baik sesuai ruang kerjanya. Sehingga bisa meminimalisir kecelakaan kerja. Dengan adanya kecelakaan kerja tentunya akan mengganggu  keclakaan kerja, maka akan mengganggu produktivitas kerja.

Dalam penerapana budaya K3, pemberi kerja harus mempunyai kerjasama yang baik dengan pekerja. Dengan memberikan APD kepada pekerja, pengarahan pemakaian APD dengan benar dan kepatuhan karyawan dalam mematuhi aturan Perusahaan tentang budaya K3 adalah hal yang penting. Terutama industri yang beresiko tinggi. Namun tiap-tiap industri tentunya punya potensi bahaya masing-masing.

Wakil Ketua Apindo Jatim (Bidang K3-Produktivity). Dr. Nurul Indah Susanti, M.Psi menambahkan bahwa selama ini APINDO terus memberikan penguatan kepada Perusahaan-perusahaan baik peruusahaan besar, menengah maupun kecil atau UMKM. Salah satunya adalah supervise dan sosialisasi Budaya K3 di Perusahaan seluruh Jawa Timur.